BRMP PH Lakukan Evaluasi Kesesuaian SOP Utama
Bogor (7/8) – Pada periode implementasi kesesuaian SOP dengan tugas dan fungsi baru, Balai Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP PH) mulai lakukan evaluasi penyesuaian SOP Layanan Utama. Kebutuhan evaluasi berdasarkan masukan dari Ketua Tim Kerja Pengelolaan dan Pemanfaatan Hasil, Morina Pasaribu, M.Si. salah satunya yakni penyesuaian prosedur permohonan rekomendasi perpanjangan pemanfaatan hasil melalui kerja sama lisensi. Disebutkannya bahwa permohonan rekomendasi dari Satuan Kerja pemilik ATB sangat berguna sebelum mulai dilakukan verifikasi lapang, jelasnya. Hal ini disetujui oleh Ketua Tim Kerja Pemantauan dan Evaluasi, Jayu, MBA atas esensi selektifnya pelaksanaan verifikasi lapang yang membutuhkan anggaran belanja perjalanan dinas, tambahnya.
Kondisi pelaksanaan verifikasi lapang diberi masukan oleh Nuning Nugrahani, Kepala BRMP PH, bahwa selain bertujuan agar lebih selektif, juga sekaligus bagian dari kebutuhan pelaksanaan fungsi pengendalian. SOP berkaitan dengan pengendalian ini diperlukan agar tidak menjadi kondisi yang mengurangi subjektifnya keputusan. Hal ini mempertimbangkan bahwa setaranya tugas dari Eselon dari UPT yang memiliki ATB dengan BRMP PH dalam mengawal pemanfaatan hasil, dan untuk mendukung hal ini, ke depan harus kembali mengaktifkan 2 aplikasi yang sebelumnya sudah disediakan, yaitu Aplikasi Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT Online) dan Aplikasi Pengukuran Tingkat Kesiapan Calon Mitra Penerima Lisensi (PTKCMPL). Nuning berpendapat bahwa dengan kedua aplikasi ini diharapkan tidak ada tendensi subjektivitas sebagai yang patut diduga dalam memberikan dan meluluskan proses permohonan lisensi, tambahnya.
Evaluasi SOP menjadi bagian penting untuk dilaksanakan secara berkala, disamping karena adanya perubahan fungsi juga ketika diperlukan sebagai perbaikan layanan. Tujuannya tentu untuk membangun kemudahan layanan kepada publik yang lebih baik lagi, tutup Nuning.